Alat Musik Kepulauan Riau. Kepulauan Riau (Kepri) merupakan provinsi di Indonesia yang kaya akan budaya Melayu.
Salah satu kekayaan budaya tersebut adalah alat musik tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Alat musik ini tidak hanya digunakan sebagai hiburan tetapi juga sebagai bagian dari upacara adat, pertunjukan seni, dan sarana komunikasi sosial masyarakat Melayu di Kepri.

Kepulauan Riau memiliki beragam alat musik tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya Melayu. Keberadaan alat musik tradisional ini perlu terus dilestarikan agar tidak punah ditelan zaman.
Alat musik seperti Gambus, Marwas, Gendang Nobat, Nafiri, Gong, Kompang, dan Rebana Ubi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, baik sebagai sarana hiburan, upacara adat, maupun ekspresi seni.
Upaya pelestarian bisa dilakukan melalui pendidikan seni budaya, pertunjukan musik tradisional, dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat.
Dengan demikian, warisan budaya Kepulauan Riau dapat tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang.
Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau
Gambus
Gambus adalah alat petik Melayu banyak ditemukan di Kepulauan Riau. Alat musik ini dari Timur Tengah dan masuk ke Indonesia melalui perdagangan pada abad ke-7.

Gambus memiliki bentuk seperti gitar dengan jumlah senar bervariasi, mulai dari 3 hingga 12 senar.Berfungsi sebagai alat hiburan dan sarana dakwah Islam.
Digunakan dalam musik Melayu tradisional, seperti Zapin dan Ghazal. Sering dimainkan dalam acara pernikahan, upacara adat, dan pertunjukan seni.
Gambus dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari atau plektrum. Pemain biasanya mengiringi vokalis yang membawakan lagu-lagu bernuansa religi atau syair Melayu.
Marwas
Marwas adalah alat musik pukul berbentuk seperti gendang kecil yang biasa digunakan dalam musik Zapin. Alat musik Marwas terbuat dari kayu dengan bagian permukaannya dilapisi kulit kambing atau sapi.
Berperan sebagai alat ritmis dalam musik Zapin Melayu. Digunakan dalam pertunjukan musik tradisional, baik yang bernuansa hiburan maupun religi.
Sering dimainkan dalam kelompok musik Gambus atau dalam upacara adat. Alat musik Marwas dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan.

Gendang Nobat
Gendang Nobat merupakan alat musik yang digunakan dalam upacara kebesaran kerajaan Melayu. Alat musik ini masih bisa ditemukan di lingkungan Kesultanan Riau-Lingga.
Digunakan dalam upacara penobatan sultan dan acara kebesaran kerajaan. Berfungsi sebagai alat musik pengiring dalam musik nobat, yang merupakan musik resmi kerajaan.