Liburan akhir tahun paling tepat memang melakukan ekspedisi Goa Gajah. Terletak di Kabupaten Gianyar, Bali. Goa yang memiliki pahatan-pahatan berbentuk gajah ini dibangun pada abad ke-11 dan masih ada hingga sekarang. Menjadi wisata sejarah sekaligus bukti kerukunan dua umat beragama, yaitu umat Hindu dan Buddha.
Selalu Seru Ekspedisi Goa Gajah

Destinasi fenomenal sebagai simbol kerukunan dua umat beragama. Berikut beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum melakukan ekspedisi Goa Gajah.
Lokasi
Goa Gajah terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar atau sekitar 1 jam perjalanan menggunakan mobil dari pusat Kota Denpasar. Goa ini merupakan peninggalan jaman Hindu Budha pertama kali. Dibangun pada abad ke-11 dan pemerintahan Belanda baru menemukan pada tahun 1923.
Goa ini menjadi bukti bahwa jaman dahulu umat Hindu dan Budha hidup rukun bersama. Terlihat dari relief atau pahatan yang ada pada dinding Goa. Tempat ini menjadi rumah ibadah bagi pemeluk agama Hindu dan Buddha.
Jam Operasional
Goa Gajah ini buka setiap hari mulai dari jam 8 pagi hingga jam 6 sore. Wisatawan bisa datang untuk melihat berbagai ornamen di pahatan dinding goa ini. Tidak hanya wisata religi, Goa ini juga menyajikan wisata sejarah dan budaya yang sangat menarik. Jadinya wisatawan bisa menyesuaikan waktunya dulu ya sebelum ke sini.
Banyak Ornamen yang Menarik
Ada beberapa ornamen menarik yang tersaji pada goa ini. Setidaknya terdapat 6 arca wanita yang ada pada kolam pertitaan di depan mulut atau pintu masuk goa. Selain itu, juga masih ada juga 7 ceruk yang langsung menghadap ke mulut goa. Dan yang paling menarik adalah arca beberapa dewa. Seperti arca dewa Siwa, Arca Ganesha, Arca Trilingga, dan ardhacandrakapala. Bagaimana, cukup menarik kan ornamen yang ada di sini?
Jika Anda adalah penikmat wisata sejarah dan religi, jangan lewatkan ekspedisi Goa Gajah untuk mengisi liburan di akhir tahun nanti. Bisa datang sendiri atau bersama orang-orang yang Anda cintai.