IKLAN - scroll up to continue with content Iklan

Dipercaya 2 Juta+ Pembaca | Happy & More Trust

Keunikan Desa Adat Sade, Simbol Ketahanan Budaya Suku Sasak

February 7, 2025
Rate *5 post

Keunikan desa adat Sade yang dijamin membuat anda ingin mengunjunginya. Desa Sade, adalah desa adat milik suku Sasak, etnis asli yang mendiami pulau lombok. Desa ini bertempat di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ini adalah salah satu rekomendasi destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi jikalau kamu sedang berada di pulau Lombok.

Masyarakat di desa ini masih melestarikan budaya suku Sasak dengan cara menjalankannya dalam kegiatan sehari-hari. Ada beberapa hal menarik dari kebudayaan tersebut yang harus anda ketahui dan akan kami bahas lebih jauh di dalam artikel ini.

Desa Wisata Sade

Perlu kamu ketahui, Desa Sade adalah desa yang telah di resmikan sebagai desa wisata oleh pemerintah setempat, yaitu sejak tahun 1989. Mulai saat itu, pengunjung dari dalam negeri, maupun luar negeri mulai ramai mengunjungi desa wisata tersebut.

Di masa sekarang ini, desa ini dihuni oleh sekitar 700 orang warga, yang dibagi menjadi 150 kepala keluarga, yang mana setiap rumah akan dihuni oleh satu keluarga. Desa ini menjadi desa yang selalu dikunjungi oleh pengunjung dari segala penjuru, mulai dari pengunjung lokal, luar pulau lombok, bahkan banyak turis dari luar negeri yang akan anda lihat selama berada disini, baik untuk melihat, mendokumentasikan keindahannya, dan juga ikut menyaksikan keunikan budaya yang masih di lakukan oleh masyarakat desa ini.

Lokasi Yang Strategis Sebagai Tempat Wisata

Lokasi desa ini bisa dibilang strategis, tidak terlalu dekat dengan perkotaan yang bising, namun juga tidak terlalu terisolir dari pusat kota dan fasilitas pendukung lainnya yang diperlukan oleh warga dan pengunjung desa tersebut. Desa Sade terletak tidak jauh dari Kota Mataram, sirkuit Mandalika, pantai Seger Kuta Lombok, dan juga Bandara Internasional Lombok.

Baca Juga :  10 Pantai Pasir Putih di Bali yang Murah Meriah, Nikmati Keindahan tanpa Merogoh Kocek Dalam

Dengan menggunakan kendaraan beroda empat, Desa Sade dapat dijangkau dalam waktu kurang dari satu jam dari pusat kota Mataram. Sedangkan, jarak dari Bandara Internasional Lombok ke Desa ini bahkan jauh lebih dekat lagi, hanya sekitar 10 km, yang mana dapat anda tempuh dalam waktu 15 menit.

Kebiasaan Unik Masyarakat Desa Sade

  • Membangun Rumah Anti Gempa. Meski terlihat sederhana, rumah yang dibuat oleh suku sasak di desa Sade, terkenal memiliki ketahanan yang tinggi dalam menghadapi bencana gempa bumi. Dibangun dengan beratapkan alang-alang kering, dinding berbahankan bambu, dan lantai yang terbuat dari tanah liat yang dilapisi dengan kotoran sapi, adalah cara ampuh yang mereka gunakan untuk dapat bertahan di tengah goncangan gempa bumi yang melanda.

  • – Menggunakan Kotoran Sapi Sebagai Pembersih Lantai. Sampai saat ini, dapat anda temui tradisi masyarakat desa Sade yang membersihkan rumah menggunakan kotoran sapi. bagi masyarakat desa Sade, kotoran sapi dipercaya sebagai hal yang suci dan dapat menangkal roh jahat. Adapun kegunaan lainnya dari penggunaan kotoran sapi dalam membersihkan lantai yaitu menghilangkan debu dan mengusir serangga.
  • – Memiliki Tradisi Kawin Culik. Ini merupakan tradisi yang masih dilakukan masyarakat desa sade saat ingin mencari pasangan hidup. Bagi wanita yang hendak menikah, syarat yang harus mereka penuhi ialah telah mengetahui cara menenun. dalam tradisi kawin lari ini, sang mempelai wanita diculik pada malam harinya oleh sang mempelai pria. hal ini harus dilakukan secara sembunyi-sembunyi, dikarenakan dalam adat masyarakat sade, tidak terdapat proses meminang, layaknya di daerah lain di Indonesia.
Kawin culik suku sasak
  • Adapun beberapa faktor yang melatarbelakangi kawin culik yaitu : Bentuk penghormatan kepada pihak perempuan, karena wanita tidak bisa disamakan dengan barang yang bisa ditawar sesuka hati, tetapi wanita dipercaya lebih berharga dari yang orang kira. Lalu, ada juga hal tersebut dilakukan bukan atas kemauan pihak wanita. Dalam kasus ini, wanita seringkali belum siap secara mental maupun tidak tertarik terhadap sang pria. Dan yang terakhir adalah tidak mendapatkan restu orang tua.
Baca Juga :  Menyusuri Pura Lempuyang, Pintu Gerbang Surga di Bali

Itulah berbagai hal menarik yang perlu kamu ketahui tentang desa Sade, desa adat, desa wisata, desa strategis nan unik yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Adapun jika anda tertarik untuk berlibur dan mengunjungi desa Sade, jangan lupa untuk menggunakan jasa penyedia travel yang amanah dan terpercaya, guna memudahkan dan menciptakan pengalaman terbaik untuk anda dikemudian hari.

Disclaimer : semua data tulisan diatas sesuai data terakhir yang didapat oleh penulis resort.co.id serta berasal dari berbagai sumber termasuk official hotel/gedung/restoran dan lainnya..
----------------

Dimas

Bagikan:

Keyword for This Article