Museum Nasional Angkor Kamboja, merupakan salah satu instatusi budaya paling penting di kamboja yang berperan dalam menjaga, kebudayaan khmer.
Sehingga berlokasi di kota Siem Reap, meseum ini menjadi jendela bagi dunia untuk memahami kejayaan peradaban Khmer, terutama pada masa pemerintahan.
Pada masa pemerintahan, kekaisaran Angkor yang mendominasi Asia Tenggara antara abat ke-9 hingga ke-15.
Meseum ini memainkan peran penting dalam melestarikan berbagai artefak dan penginapan bersejarah dari kompleks Angkor.
Dengan termasuk dari situs ikonik Angkor Wat dan Angkor Thom, sebagai pusat edukasi dan penelitian.
Sehingga meseum ini tidak hanya menjadi daya tarik wisatawan namun,berkontribusi dalam menjaga identitas budaya Kamboja agar tetap hidup bagi generasi mendatang.

Sejarah Museum Nasional Angkor Kamboja
Meseum nasional ini diremikan pada tahun 2007 dengan tujuan utama untuk menyelamatkan dan menampilkan artefak berharga dari aera Angkor.
Sehingga seiring dengan meningkatnya jumblah wisatawan ke Angkor Wat dan situs pada sekitarnya, pemerintah kamboja.
Dengan menyadari perlunya sebuah tempat yang dapat melestarikan serta mengedukasi pengunjung tentang sejarah dan budaya Khmer secara lebih mendalam.
Seblumnya, banyak artefak berharga dari Angkor yang terbesar di berbagai tempat, termasuk koleksi pribadi.
Ada juga beberapa bahkan menjadi korban perdagangan ilegal, dengan berdirinya meseum nasional Angkornya, banyak dari artefak tersebut.
Koleksi Dan Pameran
Meseum nasional Angkor memiliki koleksi lebih dari 1.000 artefak ini terdiri dari patung dewa-dewi Hindu dan Buddha.
Dengan prastasi kuno, perhiasan, sertaberbagai benda peninggalan dari kerajaan Angkor.
Salah satu koleksi paling terkenal adalah kepala Buddha yang berasal dari abat ke-12, mencerminkan pergeseran kepercayaan dari Hindu ke Buddhisme Mahayana di Kamboja.
Sehingga meseum ini memiliki geleri utama yang menunjukan berbagai penampilan aspek sejarah dan kebudayaan Khmer, diantaranya.

Pertama Geleri Seribu Buddha – Menampilkan koleksi patung Buddha dalam berbagai ukuran dan gaya, menggambarkan perkembangan spiritual mesyarakat Khmer.
Kedua Geleri Kekaisaran Khmer – Menjelaskan bagaimana kekaisaran Angkor berkembang dan mencapai puncak kejayaan.
Ketiga Geleri Agama dan Kepercayaan – Menggambarkan pengaruh Hindu dan Buddha dalam kehidupan masyarakat Khmer melalui berbagai artefak dan prasasti.
Keempat Geleri Gaya Seni dan Arsitektur – Memerankan perkembangan seni rupa Khmer, terutama dalam arsitektur candi seperti Angkor Wat dan Bayon.
Kelima Geleri Raja Jayavarman VII – Menghormati salah satu raja terbesar Angkor yang bersejarah dalam membangun banyak kuil yang ada.
Mesium dalam Pelestarian Budaya dan Ekonomi
Meseum ini memiliki peran strategi dalam melestarikan warisan budaya Kamboja.
Serta melalui penelitian, dokumentasi, dan konservesi arfak, meseum ini memastikan bahwah peninggalan berharga dari masa lalu agar tetap terjaga.
Bukan hanya itu tetapi meseum ini juga menjadi pusat edukasi bagi kalanngan masyarakat lokaal dan pengunjung terinternasional.
Dengan adanya informasi yang disajikan secara interaktif dan menarik, pengunjung dapat lebih memahami nilai sejarah dan kebudayaan Khmer.
Ha ini sangat penting mengiat bahwah banyak generasi muda Kamboja yang kurang memahami sejarah mereka akibat dampak perang politik di masa lalu.

Meseun ini juga berkerja sama dengan para arkeolog dan akademisi dari berbagai negara untuk meneliti dalam seni terseburt.
Sehingga upaya mereka merupakan bagian dari komitmen Kamboja untuk melindungi dan merevitalisasi kebudayaan mereka.
Dengan sebagi salah satu destinasi wisata utama di Siem Reap, Meseum nasional Angkor.
Serta ribuan wiasatawan dari berbagai negara mengunjungi meseum ini setiap tahun sebelum atau sesudah mengunjungi kompleks Angkor Wat.
Dengan meningkatnya minat terhadapt sejarah dan budaya Khmer, meseum ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Keberadaan meseum ini juga membuka lapangan kerja bagi penduduk setempat, baik sebagai pemandu wisata, peneliti, maupun staf muesum.
Pelestarian Warisan Budaya
Meskipun museum nasional Angkor telah berperan besar dalam menjaga warisan budaya Kamboja, masih ada berbagai tantangan yang dihadapi.
Salah satunya ialah ancaman terhadapt artefak akibat perubahan iklim dan keseruan lingkungan yang ada.
Serta suhu dan kelembabanyang tidak stabil dapat menyebabkan degradasi artefak, sehingga meseum harus terus berinvestasi dalam teknologi modern.
Sehingga keberagamannya membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan udaya dan sejarah Khmer.

Namun, tantangan seperti perlindungan artefak dan pencegahan perdagangan ilegal harus terus diatasi.
Agar meseum ini dapat terus menjalankan misinya sebagai penjaga warisan budaya Khmer untuk generasi yang akan mendatang.
Bukan hanya itu tetapi kami juga menyediakan Anda tentang layanan paket tour dengan fasilitas tak terlupakan.
Anda juga bisa kunjungi website kami yang ada di resort.co.id sehigga Anda bisa memilih liburan yang diinginkan.